Informasi berupa data atau angka akan lebih mudah dipahami jika disajikan dalam bentuk tabel atau grafik. Tabel atau grafik pun sering digunakan untuk melengkapi penjelasan dalam sebuah tulisan maupun laporan. Tabel adalah daftar berisi ikhtisar sejumlah (besar) data informasi yang biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak atau dibaca. Dengan demikian, pada saat membaca tabel, kita harus memperhatikan bagian lajur dan deret untuk memperoleh data yang akurat.
Grafik adalah gambaran pasang surut suatu keadaan yang dilukiskan dengan garis atau gambar. Data-data dari tabel dapat dibuat menjadi bentuk grafik sehingga terlihat jelas gambaran tentang data tersebut.
Untuk dapat menguraikan menyimpulkan isi tabel atau grafik, kita dapat menguraikan terlebih dahulu isi tabel/ grafik tersebut dalam bentuk rangkuman atau ringkasan. Melalui rangkuman tersebut kita dapat menyimpulkan isi tabel/ grafik. Kesimpulan adalah uraian padat yang berisi intisari dari informasi sumbernya. Kesimpulan merupakan pendapat terakhir yang berdasarkan pada uraian sebelumnya.
Amati dan analisis grafik batang dan lingkaran tentang jumlah kendaraan bermotor di Jakarta berikut.
Dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 sepeda motor merupakan yang paling banyak jumlahnya jika dibandingkan dengan kendaraan yang lainnya. Bus merupakan kendaraan dengan jumlah paling sedikit.
Grafik adalah gambaran pasang surut suatu keadaan yang dilukiskan dengan garis atau gambar. Data-data dari tabel dapat dibuat menjadi bentuk grafik sehingga terlihat jelas gambaran tentang data tersebut.
Untuk dapat menguraikan menyimpulkan isi tabel atau grafik, kita dapat menguraikan terlebih dahulu isi tabel/ grafik tersebut dalam bentuk rangkuman atau ringkasan. Melalui rangkuman tersebut kita dapat menyimpulkan isi tabel/ grafik. Kesimpulan adalah uraian padat yang berisi intisari dari informasi sumbernya. Kesimpulan merupakan pendapat terakhir yang berdasarkan pada uraian sebelumnya.
Amati dan analisis grafik batang dan lingkaran tentang jumlah kendaraan bermotor di Jakarta berikut.
Dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 sepeda motor merupakan yang paling banyak jumlahnya jika dibandingkan dengan kendaraan yang lainnya. Bus merupakan kendaraan dengan jumlah paling sedikit.
Komentar dan Saranmu. Sebaiknya pemerintah menyediakan angkutan umum masal yang disesuaikan dengan jumlah penduduk. Dengan sarana transportasi umum yang memadai warga akan memilih menggunakan kendaraan umum dibandingkan dengan menggunakan sepeda motor atau kendaraan pribadi. Saat ini warga. Jakarta enggan menggunakan bus karena harus antre menunggu bus. | Apa informasi penting dari grafik? Kedua grafik di atas menyajikan perkembangan jumlah kendaraan di Jakarta. Berdasarkan kedua grafik di atas sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling banyak digunakan oleh warga jakarta. | ||||||||||||||||||
Analisis Grafik | |||||||||||||||||||
Mengapa jumlah bus sedikit? Bus merupakan alat transportasi umum yang biasanya disediakan oleh penyedia jasa transportasi. Selain itu bus sebagai angkutan umum memliki beberapa kelemahan yaitu harus menunggu lama di halte bus, setelah berada dalam bus biasanya berdesak-desakan sehingga mengurangi kenyamanan. | Mengapa sepeda motor paling banyak digunakan? Pertama, sepeda motor dianggap paling praktis dalam mendukung mobilitas warga Jakarta. Sepeda motor mampu dapat dipakai sebagai alat transportasi oleh warga Jakarta yang setiap harinya berhadapan dengan kemacetan yang sangat parah . Kedua, harga sepeda motor terjangkau oleh kocek kebanyakan konsumen. |