Mendengar kata iklan di jaman kini tentu bukanlah hal yang asing, alasannya ialah di kurun informasi dikala ini ada banyak sekali jenis iklan yang sering kita jumpai di beberapa media, biasanya terdapat di di media-media elektronik dan media cetak menyerupai di televisi, majalah koran dan media lainnya.
Iklan biasanya dibentuk dengan tujuan untuk mempengaruhi, mengingatkan, menginformasikan, melarang membujuk dan merayu sasaran audience, salah satu yang paling berperan di dalam sebuah iklan ialah teks iklan, teks iklan biasanya dibentuk sedemikian rupa sehingga bisa mensugesti sasaran audience.
Untuk membuat teks iklan yang baik dan benar tentu tidaklah sembarangan, ada hukum tertentu yang harus dilibatkan, pada umumnya teks iklan mempunyai struktur, kaidan kebahasaan dan ciri-ciri khusus sesuai dengan fungsinya. bahkan di forum pendidikan teks iklan ini dipelajari secara khusus, salah satunya banyak dipelajari di tingkat sma /smk di mata pelajaran bahasa indonesia kelas XII kurikulum 2013.
Bagi anda yang kebetulan sedang mencari bahan wacana teks iklan, maka di artikel kali ini saya akan sajikan artikel yang membahas wacana teks iklan secara terperinci. sehingga anda bisa memahami struktur dan kaidah teks iklan dengan baik dan benar, yang pada hasilnya anda akan bisa menginterpretasi makna teks iklan baik secara verbal maupun tulisan, dan juga anda diharapkan bisa memproduksi teks iklan yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibentuk baik secara verbal mupun tulisan.
Sub pokok bahasan yang akan diuraikan di artikel kali ini meliputi, pengertian teks iklan, kaidah kebahasaan yang dipakai dalam teks iklan, struktur isi teks iklan, ciri-ciri, fungsi dan juga dilengkapi dengan beberapa pola jenis teks iklan.
Teks iklan juga mempunyai pengertian secara khusus tergantung dari jenis iklan yang ingin dibuat, untuk iklan sebuah produk misalnya, Teks iklan merupakan salah satu media promosi yang efektif dalam memasarkan banyak sekali produk kepada konsumen alasannya ialah daya jangkauannya yang luas dan masif. Tujuannya ialah untuk memperkenalkan suatu produk, baik barang maupun jasa kepada masyarakat, guna menarik perhatian masyarakat untuk mengenali, membeli, hingga mengonsumsi atau memakai produk yang diiklankan.
iklan mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:
1. Sebagai persuasi / upaya pendekatan ( mengarahkan konsumen untuk membeli)
2. Sebagai informasi (menyampaikan produk baru) 2.
3. Sebagai reminder atau pengingat (iklan mengingatkan konsumen wacana produk tertentu semoga selalu menggunakanproduk tersebut)
Struktur dari teks iklan secara umum ialah sebagai berikut:
1.Judul (kepala goresan pena atau headline)
Judul iklan biasanya terletak di bab paling atas dari teks iklan, namun tidak selalu di atas, dan tidak semua iklan mencantumkan judul, sebagian teks iklan meletakkan nama produk di bab paling atas sebagai judul, judul biasanya biasanya dibentuk semoga sanggup dilihat pertama kali oleh orang, biasanya dibentuk besar dan tebal.
2. Sub judul(sub headline)
Subheadline biasanya dipakai untuk memberikan informasi yang sangat penting kepada calon konsumen, biasanya berisi mengenai keunggulan produk yang diharapkan bisa memikat calon konsumen.
3. Amplifikasi (perluasan / klarifikasi wacana produk)
Berisi deskripsi produk yang diiklankan, menyerupai spesifikasi, cara mendapatkan produk yang diiklankan, alamat, dan nomor telepon yang sanggup dihubungi.
Naskah atau teks iklan yang mengikuti headline. Sering juga disebut bodycopy/ body text. Pada bab ini konsepnya ialah klarifikasi lebih rinci wacana produk atau barang/jasa yang ditawarkan. Catt: produk2 yang mahal sperti mobil, rumah,dll biasanya diharapkan body text atau amplifikasi iklan.
Rumus AIDCA
1.Attention
Attention berarti bahwa iklan harus bisa menarik perhatian khalayak sasaran. Untuk itu, iklan membutuhkan derma ukuran, penggunaan warna, tata letak, atau suara-suara khusus
Iklan berurusan dengan bagaimana konsumen berminat dan mempunyai cita-cita lebih jauh. Dalam hal ini konsumen harus dirangsang semoga mau membaca, mendengar, atau menonton pesan-pesan yang disampaikan. Perhatian harus segera ditingkatkan menjadi minat semoga pembeli ingin mengetahui lebih rinci
3. Desire
Bermakna bahwa iklan harus bisa menggerakkan cita-cita orang untuk mempunyai atau menikmati produk tersebut. Contoh: Lady Card, Special Card For Special Lady. Gudang Garam Selera Pemberani
4. Conviction
Mengandung arti bahwa iklan harus bisa membuat kebutuhan calon pembeli. Konsumen mulai goyah dan emosinya mulai tersentuh untuk membeli produk tersebut. Untuk menjadikan Ras Percaya pada diri pembeli. Menggunakan Pembuktian Ahli, Demo, memakai artis public figure. memberikan pandangan positif pada konsumen wacana produk.
5. Action (Tindakan)
Mengandung arti bahwa iklan harus mempunyai "daya" membujuk calon pembeli semoga sesegera mungkin melaksanakan suatu tindakan pembelian. Dalam hal ini sanggup dipakai kata beli, ambil, hubungi, rasakan, gunakan, dan lain-lain. Sumber: Kasali, Renald. 1995., "Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia", Jakarta: Gr
1. Menggunakan Slogan
Slogan ialah perkataan atau kalimat yang menarik, mencolok, dan gampang diingat untuk memberikan sesuatu, slogan ialah pernyataan atau susunan kata tertentu yang menjelaskan singkat suatu produk atau jasa layanan sehingga gampang diingat publik. Slogan sangat penting untuk dunia periklanan. Dengan slogan, iklan tersebut akan gampang diingat publik dan akan lebih terkenal.
contoh:
Merdeka atau mati, say no to drugs dll.
2. Kalimat Persuasif
Kalimat persuasif ialah kalimat yang bertujuan meyakinkan dan membujuk pembaca semoga melaksanakan atau mendapatkan gagasan penulis terhadap suatu hal. Terdapat beberapa kalimat persuasif yang terdapat pada iklan produk tersebut.
3. Menggunakan Subjek Orang Pertama
Teks iklan biasanya memakai subjek orang pertama tunggal atau jamak, menyerupai aku, saya, dan kami untuk mengganti pihak atau instansi pemasang iklan. Subjek yang dipakai pada teks iklan tersebut ialah subjek orang pertama jamak, yaitu kami.
1. Mempunyai sasaran yang jelas,dengan memilih sasaran konsumen ada sasaran utama dan sasaran kedua,ini juga untuk memilih media pasang iklan dan penetapan sasaran konsumen tergantung pada kualitas,harga,distribusi(jangkauan pemasaran)
2. Mempunyai fokus atas hal yang ingin di komunikasikan dariproduk dan jasa yang di iklankan
3. Mempunyai daya tarik tertentu hingga konsumen yang di sasarnya bisa berhenti untuk memperhatikan isi iklan,selain kata kata menarik,daya tarik iklan muncul dari desain layout yang menarik.
4. Sajikan iklan dengan menarik alasannya ialah suatu iklan dengan isi pesan anggun kalau tidak di sajikan anggun tak akan menarik.
5. komunikasi iklan mempunyai empat unsur utama yaitu :
6. Pilihlah slogan dengan kata kata padat dan berisi yang merupakan citra terhadap headline di mana konsumen sanggup membaca lebih detail.
Ditinjau dari isinya, iklan harus :
a. Harus objektif dan jujur
b. Singkat, terperinci dan gampang dipahami
c. Tidak menyinggung pihak lain
d. Menarik perhatian orang banyak
Ditinjau dari bahasanya, iklan harus :
a. Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, logis dan sopan
b. Ungkapan/majas yang dipakai memikat dan mempunyai daya sugesti bagi khalayak
c. Bahasa disusun untuk menonjolkan informasi yang dipentingkan
d. Teks iklan harus menuju sasaran
1. Mempelajari apa yang di iklankan dan mengetahui produk pesaingnya.
2. Mempelajari tujuan produk yang akan diiklankan.
3. Melakukan kegiatan pengumpulan ide-ide.
4. Memilih ilham yang paling terbaik.
Jenis-Jenis Iklan
Iklan terdiri dari banyak sekali jenis diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Iklan Pemberitahuan/Pengumuman, yaitu iklan yang bertujuan untuk memberitahukan sesuatu kepada khalayak. Salah satu pola iklan pemberitahuan ialah iklan keluarga. pola : kelahiran, ulang tahun, perkawinan, kematian, dsb.
2. Iklan Undangan, yaitu iklan yang berisi ajakan/himbauan untuk mendatangi suatu acara.
3. Iklan Layanan Masyarakat (ILM), yaitu iklan yang bertujuan memberikan penerangan/penjelasan kepad amasyarakat. Contohnya ialah iklan KB dan iklan ancaman narkoba.
4. Iklan Permintaan, yaitu iklan yang berisi permintaan sesuatu, menyerupai lowongan kerja.
5. Iklan Penawaran, yaitu iklan yang bertujuan menunjukkan suatu produk. Iklan ini dipasang oleh perusahaan- perusahaan.
6. Iklan Artikel, yaitu iklan yang berisi informasi/penawaran panjang yang diawali dengan perkenalan, isi, keunggulan dan penutup.
Teks iklan pada pola di atas ialah sebagai berikut:
Listrik pintar
solusi isi ulang dari PLN
Saatnya anda beralih ke listrik pintar
hubungi kontak center PLN 123 dan pasang listrik pandai kini juga.
www.pln.co.id
Struktur dari teks iklan di atas ialah sebagai berikut:
Judul:
Listrik Pintar
sub judul:
Solusi isi ulang dari PLN
Tubuh Iklan:
Saatnya anda beralih ke listrik pinatar
Perluasan:
hubungi kontak center PLN 123 dan pasang listrik pandai kini juga.
www.pln.co.id
Itulah uraian lengkap wacana teks iklan, semoga bermanfaat
Iklan biasanya dibentuk dengan tujuan untuk mempengaruhi, mengingatkan, menginformasikan, melarang membujuk dan merayu sasaran audience, salah satu yang paling berperan di dalam sebuah iklan ialah teks iklan, teks iklan biasanya dibentuk sedemikian rupa sehingga bisa mensugesti sasaran audience.
Untuk membuat teks iklan yang baik dan benar tentu tidaklah sembarangan, ada hukum tertentu yang harus dilibatkan, pada umumnya teks iklan mempunyai struktur, kaidan kebahasaan dan ciri-ciri khusus sesuai dengan fungsinya. bahkan di forum pendidikan teks iklan ini dipelajari secara khusus, salah satunya banyak dipelajari di tingkat sma /smk di mata pelajaran bahasa indonesia kelas XII kurikulum 2013.
Bagi anda yang kebetulan sedang mencari bahan wacana teks iklan, maka di artikel kali ini saya akan sajikan artikel yang membahas wacana teks iklan secara terperinci. sehingga anda bisa memahami struktur dan kaidah teks iklan dengan baik dan benar, yang pada hasilnya anda akan bisa menginterpretasi makna teks iklan baik secara verbal maupun tulisan, dan juga anda diharapkan bisa memproduksi teks iklan yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibentuk baik secara verbal mupun tulisan.
Sub pokok bahasan yang akan diuraikan di artikel kali ini meliputi, pengertian teks iklan, kaidah kebahasaan yang dipakai dalam teks iklan, struktur isi teks iklan, ciri-ciri, fungsi dan juga dilengkapi dengan beberapa pola jenis teks iklan.
Pengertian teks iklan
Secara umum pengertian dari teks iklan adalah suatu media komunikasi yang sangat efektif untuk memberikan informasi kepada sasaran audience dengan tujuan untuk mempengaruhi, mempromosikan, mengingatkan, menginformasikan, melarang membujuk dan merayu sasaran audience.Teks iklan juga mempunyai pengertian secara khusus tergantung dari jenis iklan yang ingin dibuat, untuk iklan sebuah produk misalnya, Teks iklan merupakan salah satu media promosi yang efektif dalam memasarkan banyak sekali produk kepada konsumen alasannya ialah daya jangkauannya yang luas dan masif. Tujuannya ialah untuk memperkenalkan suatu produk, baik barang maupun jasa kepada masyarakat, guna menarik perhatian masyarakat untuk mengenali, membeli, hingga mengonsumsi atau memakai produk yang diiklankan.
Fungsi teks iklan
Secara sederhana, pengertian teks iklan ialah sebagai pesan yang menunjukkan suatu produk yang ditunjukkan oleh suatu masyarakat lewat suatu media. namun untuk mmebedakannya dengan pengumuman biasa, iklan lebih diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli.iklan mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:
1. Sebagai persuasi / upaya pendekatan ( mengarahkan konsumen untuk membeli)
2. Sebagai informasi (menyampaikan produk baru) 2.
3. Sebagai reminder atau pengingat (iklan mengingatkan konsumen wacana produk tertentu semoga selalu menggunakanproduk tersebut)
Struktur teks iklan dan rumus teks iklan
Struktur teks ialah hukum penulisan untuk menyusun sebuah teks. Pada Sebuah Iklan, baik yang dipublikasikan melalui media penyiaran menyerupai televisi atau media cetak, intinya mempunyai Struktur khusus, struktur iklan pada kedua media tersebut intinya sama, hanya bentuknya berbeda alasannya ialah perbedaan karateristik medianya-mediumnya.Struktur dari teks iklan secara umum ialah sebagai berikut:
1.Judul (kepala goresan pena atau headline)
Judul iklan biasanya terletak di bab paling atas dari teks iklan, namun tidak selalu di atas, dan tidak semua iklan mencantumkan judul, sebagian teks iklan meletakkan nama produk di bab paling atas sebagai judul, judul biasanya biasanya dibentuk semoga sanggup dilihat pertama kali oleh orang, biasanya dibentuk besar dan tebal.
2. Sub judul(sub headline)
Subheadline biasanya dipakai untuk memberikan informasi yang sangat penting kepada calon konsumen, biasanya berisi mengenai keunggulan produk yang diharapkan bisa memikat calon konsumen.
3. Amplifikasi (perluasan / klarifikasi wacana produk)
Berisi deskripsi produk yang diiklankan, menyerupai spesifikasi, cara mendapatkan produk yang diiklankan, alamat, dan nomor telepon yang sanggup dihubungi.
Naskah atau teks iklan yang mengikuti headline. Sering juga disebut bodycopy/ body text. Pada bab ini konsepnya ialah klarifikasi lebih rinci wacana produk atau barang/jasa yang ditawarkan. Catt: produk2 yang mahal sperti mobil, rumah,dll biasanya diharapkan body text atau amplifikasi iklan.
Rumus Membuat teks iklan
Untuk menghasilkan iklan yang baik selain memperhatikan struktur iklan diharapkan juga rumus iklan AIDCA1 yaitu sebagai berikut:Rumus AIDCA
- Attention (Perhatian)
- Interest (Minat)
- Desire (Kebutuhan/keinginan)
- Conviction (rasa percaya)
- Action (Tindakan) .
1.Attention
Attention berarti bahwa iklan harus bisa menarik perhatian khalayak sasaran. Untuk itu, iklan membutuhkan derma ukuran, penggunaan warna, tata letak, atau suara-suara khusus
- Size untuk media cetak
- Air time untuk penyiaran
- Warna (spot atau full color), tata letak (lay out)
- Jenis Huruf
- Menggunakan headline, slogan yang gampang di ingat.
Iklan berurusan dengan bagaimana konsumen berminat dan mempunyai cita-cita lebih jauh. Dalam hal ini konsumen harus dirangsang semoga mau membaca, mendengar, atau menonton pesan-pesan yang disampaikan. Perhatian harus segera ditingkatkan menjadi minat semoga pembeli ingin mengetahui lebih rinci
3. Desire
Bermakna bahwa iklan harus bisa menggerakkan cita-cita orang untuk mempunyai atau menikmati produk tersebut. Contoh: Lady Card, Special Card For Special Lady. Gudang Garam Selera Pemberani
4. Conviction
Mengandung arti bahwa iklan harus bisa membuat kebutuhan calon pembeli. Konsumen mulai goyah dan emosinya mulai tersentuh untuk membeli produk tersebut. Untuk menjadikan Ras Percaya pada diri pembeli. Menggunakan Pembuktian Ahli, Demo, memakai artis public figure. memberikan pandangan positif pada konsumen wacana produk.
5. Action (Tindakan)
Mengandung arti bahwa iklan harus mempunyai "daya" membujuk calon pembeli semoga sesegera mungkin melaksanakan suatu tindakan pembelian. Dalam hal ini sanggup dipakai kata beli, ambil, hubungi, rasakan, gunakan, dan lain-lain. Sumber: Kasali, Renald. 1995., "Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia", Jakarta: Gr
Ciri Kebahasaan Teks Iklan (Kaidah kebahasaan)
Ciri atau Kaidah kebahasaan teks iklan ialah hukum bahasa yang dipakai dalam sebuah teks iklan, kaidah kebahasaan di dalam teks iklan ialah sebagai berikut:1. Menggunakan Slogan
Slogan ialah perkataan atau kalimat yang menarik, mencolok, dan gampang diingat untuk memberikan sesuatu, slogan ialah pernyataan atau susunan kata tertentu yang menjelaskan singkat suatu produk atau jasa layanan sehingga gampang diingat publik. Slogan sangat penting untuk dunia periklanan. Dengan slogan, iklan tersebut akan gampang diingat publik dan akan lebih terkenal.
contoh:
Merdeka atau mati, say no to drugs dll.
2. Kalimat Persuasif
Kalimat persuasif ialah kalimat yang bertujuan meyakinkan dan membujuk pembaca semoga melaksanakan atau mendapatkan gagasan penulis terhadap suatu hal. Terdapat beberapa kalimat persuasif yang terdapat pada iklan produk tersebut.
3. Menggunakan Subjek Orang Pertama
Teks iklan biasanya memakai subjek orang pertama tunggal atau jamak, menyerupai aku, saya, dan kami untuk mengganti pihak atau instansi pemasang iklan. Subjek yang dipakai pada teks iklan tersebut ialah subjek orang pertama jamak, yaitu kami.
Ciri iklan yang baik
Ciri ciri iklan yang baik ialah sebagai berikut:1. Mempunyai sasaran yang jelas,dengan memilih sasaran konsumen ada sasaran utama dan sasaran kedua,ini juga untuk memilih media pasang iklan dan penetapan sasaran konsumen tergantung pada kualitas,harga,distribusi(jangkauan pemasaran)
2. Mempunyai fokus atas hal yang ingin di komunikasikan dariproduk dan jasa yang di iklankan
3. Mempunyai daya tarik tertentu hingga konsumen yang di sasarnya bisa berhenti untuk memperhatikan isi iklan,selain kata kata menarik,daya tarik iklan muncul dari desain layout yang menarik.
4. Sajikan iklan dengan menarik alasannya ialah suatu iklan dengan isi pesan anggun kalau tidak di sajikan anggun tak akan menarik.
5. komunikasi iklan mempunyai empat unsur utama yaitu :
- Pengirim iklan ialah produsen atau dalam bisnis periklanan di wakili agen iklan
- Isi iklan dalam iklan ada headline kalimat singkat tidak lebih dari 10 kata dan di harapkan konsumen pribadi sanggup banyak informasi mengenai produk dan jasa body copy ialah informasi aksesori bila konsumen tertarik.
- Media komunikasi daerah iklan di sajikan baik di media cetak,media elektronik atau media lainnya antara lain media internet yang penetrasinya di indonesia masih kurang,billboard dll.
- Penerima iklan konsumen yang di sasar produk barang atau jasa kita
6. Pilihlah slogan dengan kata kata padat dan berisi yang merupakan citra terhadap headline di mana konsumen sanggup membaca lebih detail.
Syarat teks iklan
Sedangkan Syarat-syarat Iklan yang baik ialah sebagai berikut:Ditinjau dari isinya, iklan harus :
a. Harus objektif dan jujur
b. Singkat, terperinci dan gampang dipahami
c. Tidak menyinggung pihak lain
d. Menarik perhatian orang banyak
Ditinjau dari bahasanya, iklan harus :
a. Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, logis dan sopan
b. Ungkapan/majas yang dipakai memikat dan mempunyai daya sugesti bagi khalayak
c. Bahasa disusun untuk menonjolkan informasi yang dipentingkan
d. Teks iklan harus menuju sasaran
Langkah-langkah menyusun teks iklan
Untuk memudahkan dalam membuat teks iklan, ada langkah-langkah yang bisa anda gunakan sebagai berikut:1. Mempelajari apa yang di iklankan dan mengetahui produk pesaingnya.
2. Mempelajari tujuan produk yang akan diiklankan.
3. Melakukan kegiatan pengumpulan ide-ide.
4. Memilih ilham yang paling terbaik.
Jenis-Jenis Iklan
Iklan terdiri dari banyak sekali jenis diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Iklan Pemberitahuan/Pengumuman, yaitu iklan yang bertujuan untuk memberitahukan sesuatu kepada khalayak. Salah satu pola iklan pemberitahuan ialah iklan keluarga. pola : kelahiran, ulang tahun, perkawinan, kematian, dsb.
2. Iklan Undangan, yaitu iklan yang berisi ajakan/himbauan untuk mendatangi suatu acara.
3. Iklan Layanan Masyarakat (ILM), yaitu iklan yang bertujuan memberikan penerangan/penjelasan kepad amasyarakat. Contohnya ialah iklan KB dan iklan ancaman narkoba.
4. Iklan Permintaan, yaitu iklan yang berisi permintaan sesuatu, menyerupai lowongan kerja.
5. Iklan Penawaran, yaitu iklan yang bertujuan menunjukkan suatu produk. Iklan ini dipasang oleh perusahaan- perusahaan.
6. Iklan Artikel, yaitu iklan yang berisi informasi/penawaran panjang yang diawali dengan perkenalan, isi, keunggulan dan penutup.
Contoh teks iklan
salah satu pola teks iklan bisa dilihat pada gambar di bawah ini:Teks iklan pada pola di atas ialah sebagai berikut:
Listrik pintar
solusi isi ulang dari PLN
Saatnya anda beralih ke listrik pintar
hubungi kontak center PLN 123 dan pasang listrik pandai kini juga.
www.pln.co.id
Struktur dari teks iklan di atas ialah sebagai berikut:
Judul:
Listrik Pintar
sub judul:
Solusi isi ulang dari PLN
Tubuh Iklan:
Saatnya anda beralih ke listrik pinatar
Perluasan:
hubungi kontak center PLN 123 dan pasang listrik pandai kini juga.
www.pln.co.id
Itulah uraian lengkap wacana teks iklan, semoga bermanfaat