Mesin diesel memang dikenal sebagai mesin yang memiliki torsi dan tenaga mesin yang berlimpah. Oleh karenanya, mesin diesel lebih banyak digunakan pada kendaraan-kendaraan besar yang mayoritas digunakan untuk angkutan barang seperti truk dan bus.
Meskipun begitu, mesin diesel juga tetap digunakan pada mabil-mobil penumpang , namun umumnya sudah menggunakan sistem dan teknologi yang lebih maju seperti contohnya Common Rail Diesel.
Baik mesin diesel common rail ataupun mesin diesel konvensional, kedua-duanya tetap berpotensi mengalami kurang tenaga. Namun, tentunya banyak perbedaan yang menjadi penyebab mesin diesel kurang tenaga pada kedua sistem tersebut.
Nah, pada artikel kali ini ombro akan membahas 11 penyebab mesin diesel kurang tenaga pada mobil yang menggunakan mesin diesel sistem konvensional. Apa saja penyebabnya, simak ulasannya dibawah berikut.
Penyebab mesin diesel konvensional kurang tenaga dan boros bahan bakar umumnya diawali oleh filter solar yang kotor. Filter solar kotor akan mengurangi debit dan volume bahan bakar yang dibutuhkan. Akibatnya, mesin menjadi kekurangan campuran bahan bakar hingga membuat tenaga yang dihasilkan tidak maksimal.
Selain itu, filter solar yang kotor juga bisa menyebabkan kotoran tidak lagi tersaring sempurna bahkan bisa jadi lolos dan terbawa masuk hingga pompa injeksi. Kotoran yang masuk pompa injeksi ini bisa mengakibatkan tekanan injeksi juga menjadi bermasalah.
Filter solar yang kotor bisa dideteksi melalui nyalanya tanda lampu indikator water separator di dalam dashboard pengemudi.
Priming pump adalah pompa tekanan yang dipasang tepat pada filter solar atau jika pada mobil besar, priming pump dipasang dekat dengan pompa injeksi. Fungsi priming pump ini adalah untuk menarik solar dari dalam tangki bahan bakar. Priming pump yang lemah juga dapat menyebabkan mesin diesel menjadi kurang tenaga.
Hal ini kerap terjadi karena terjadi keterlambatan pasokan bahan bakar yang dibutuhkan oleh mesin. Hal ini mengakibatkan campuran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar tidak lagi ideal sehingga tenaga yang dihasilkan mesin tidak sempurna.
Salah satu indikasi priming pump lemah dan perlu diperbaiki atau diganti adalah mesin susah hidup dipagi hari sehingga perlu memompa priming pump untuk menghidupkan mesin.
Pada beberapa mesin diesel konvensional terdapat sebuah filter yang dipasang didalam injection pump tepat setelah pipa masuk. Ada yang menamakan filter ini Gosh Filter. Filter ini berfungsi untuk menyaring bahan bakar sebelum masuk kedalam pompa injeksi.
Ketika filter solar ini mampet, umumnya akan berakibat pada tenaga mesin diesel yang berkurang. Selain itu, suara mesin juga terdengar lebih meraung dan mesin menghasilkan lebih sedikit asap knalpot.
Injection pump adalah pompa injeksi yang akan mengalirkan bahan bakar (solar) bertekanan ke masing-masing injektor. Tekanan yang ada pada pompa injeksi pada tiap-tiap merek mobil ini berbeda-beda standar ukurannya, sehingga perlu merujuk pada buku panduan servis masing-masing kendaraan.
Ketika tekanan pompa injeksi yang dihasilkan oleh pompa injeksi ini kurang atau melebihi tekanan yang direkomendasikan pihak pembuat, umumnya akan menyebabkan mesin diesel menjadi bermasalah, salah satunya adalah kurang tenaga, muncul asap hitam tebal hingga loss power.
Meskipun nilai dan posisi injection timing pada mesin diesel ini jarang berubah, namun injection timing yang tidak tepat juga dapat membuat mesin diesel kurang tenaga. Injection timing merupakan waktu injektor membuka nozzlenya untuk menyemprotkan bahan bakar.
Ketika injection timing ini berubah dan tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, maka umumnya akan membuat mesin diesel menjadi kurang tenaga, bahkan pada beberapa kondisi akan muncul asap hitam berlebihan di knalpot.
Tekanan injeksi pada injektor yang terlalu rendah (dibawah ukuran normal yang dibutuhkan mesin) juga dapat membuat mesin diesel kurang tenaga. Umumnya, ketika tekanan injeksi pada injektor ini terlalu lemah, akan muncul suara ketukan seperti knocking pada mesin.
Suara mesin akan terdengar lebih kasar, bahkan pada beberapa kondisi juga akan disertai asap knalpot menghitam dan berbau menyengat.
Mesin diesel kurang tenaga juga bisa disebabkan oleh satu atau sebagian injektor mampet dan tidak dapat menyemburkan spray bahan bakar. Efek yang terjadi ketika injektor mampet ini akan membuat mesin diesel menjadi goyang, pincang, dan bergetar kuat terutama pada rpm rendah.
Penyebab mesin diesel kurang tenaga selanjutnya adalah tekanan kompresi ruang bakar mesin sudah rendah. Tekanan kompresi ini sangat berpengaruh terhadap tenaga mesin diesel yang dihasilkan.
Mesin diesel membutuhkan tekanan kompresi yang tinggi, setidaknya bisa mencapai 30Kgm, sangat jauh dengan kompresi mesin bensin yang berada pada kisaran 10/11 kgm.
Ketika tekanan kompresi menurun, maka campuran bahan bakar dengan udara menjadi lebih sulit untuk diledakkan, akibatnya tenaga mesin akan berkurang.
Penyebab mesin diesel kurang tenaga berikutnya bisa disebabkan oleh kondisi celah klep yang sudah berubah ukuran, umumnya celah klep akan berubah menjadi lebih longgar.
Celah klep yang longgar mempengaruhi responsivitas mesin saat akan memasukkan bahan bakar atau saat mengeluarkan gas buang dari ruang bakar. Akibatnya proses pemasukan dan pembuangan menjadi lebih lambat dan berakibat pada berkurangnya tenaga mesin.
Selain itu, celah klep yang longgar juga kerap membuat suara mesin terdengar jauh lebih kasar dan berisik.
Filter udara yang mampet juga bisa membuat mesin diesel kurang tenaga, bahkan juga bisa menjadi penyebab mesin diesel menjadi lebih boros solar. Filter udara berfungsi untuk menyaring kotoran dan memasukkan udara bersih kedalam ruang bakar.
Ketika pasokan udara bersih yang masuk keruang bakar ini berkurang, maka campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak lagi ideal. Efeknya, mesin diesel menjadi kurang tenaga.
Hal terakhir yangbisa menjadi penyebab mesin desel kurang tenaga adalah kondisi kopling yang sudah selip atau kondisi rem ada yang macet. Kedua hal ini , meskipun kadang tidak kita sadari dan lebih fokus pada bagian mesin saja.
Kopling yang selip menyebabkan tenaga mesin menjadi berkurang banyak ketika sampai ke roda, sedangkan rem yang macet akan menahan roda dan menjadikan putaran roda terasa berat. Akibatnya, mesin diesel terasa kurang tenaga.
Meskipun begitu, mesin diesel juga tetap digunakan pada mabil-mobil penumpang , namun umumnya sudah menggunakan sistem dan teknologi yang lebih maju seperti contohnya Common Rail Diesel.
Baik mesin diesel common rail ataupun mesin diesel konvensional, kedua-duanya tetap berpotensi mengalami kurang tenaga. Namun, tentunya banyak perbedaan yang menjadi penyebab mesin diesel kurang tenaga pada kedua sistem tersebut.
Nah, pada artikel kali ini ombro akan membahas 11 penyebab mesin diesel kurang tenaga pada mobil yang menggunakan mesin diesel sistem konvensional. Apa saja penyebabnya, simak ulasannya dibawah berikut.
1. Fiter Solar Kotor
Penyebab mesin diesel konvensional kurang tenaga dan boros bahan bakar umumnya diawali oleh filter solar yang kotor. Filter solar kotor akan mengurangi debit dan volume bahan bakar yang dibutuhkan. Akibatnya, mesin menjadi kekurangan campuran bahan bakar hingga membuat tenaga yang dihasilkan tidak maksimal.
Selain itu, filter solar yang kotor juga bisa menyebabkan kotoran tidak lagi tersaring sempurna bahkan bisa jadi lolos dan terbawa masuk hingga pompa injeksi. Kotoran yang masuk pompa injeksi ini bisa mengakibatkan tekanan injeksi juga menjadi bermasalah.
Filter solar yang kotor bisa dideteksi melalui nyalanya tanda lampu indikator water separator di dalam dashboard pengemudi.
2. Priming Pump (Pompa Solar) Lemah
Priming pump adalah pompa tekanan yang dipasang tepat pada filter solar atau jika pada mobil besar, priming pump dipasang dekat dengan pompa injeksi. Fungsi priming pump ini adalah untuk menarik solar dari dalam tangki bahan bakar. Priming pump yang lemah juga dapat menyebabkan mesin diesel menjadi kurang tenaga.
Hal ini kerap terjadi karena terjadi keterlambatan pasokan bahan bakar yang dibutuhkan oleh mesin. Hal ini mengakibatkan campuran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar tidak lagi ideal sehingga tenaga yang dihasilkan mesin tidak sempurna.
Salah satu indikasi priming pump lemah dan perlu diperbaiki atau diganti adalah mesin susah hidup dipagi hari sehingga perlu memompa priming pump untuk menghidupkan mesin.
3. Inlet filter pada fuel injection pump mampet
Pada beberapa mesin diesel konvensional terdapat sebuah filter yang dipasang didalam injection pump tepat setelah pipa masuk. Ada yang menamakan filter ini Gosh Filter. Filter ini berfungsi untuk menyaring bahan bakar sebelum masuk kedalam pompa injeksi.
Ketika filter solar ini mampet, umumnya akan berakibat pada tenaga mesin diesel yang berkurang. Selain itu, suara mesin juga terdengar lebih meraung dan mesin menghasilkan lebih sedikit asap knalpot.
4. Injection Pump bermasalah
Injection pump adalah pompa injeksi yang akan mengalirkan bahan bakar (solar) bertekanan ke masing-masing injektor. Tekanan yang ada pada pompa injeksi pada tiap-tiap merek mobil ini berbeda-beda standar ukurannya, sehingga perlu merujuk pada buku panduan servis masing-masing kendaraan.
Ketika tekanan pompa injeksi yang dihasilkan oleh pompa injeksi ini kurang atau melebihi tekanan yang direkomendasikan pihak pembuat, umumnya akan menyebabkan mesin diesel menjadi bermasalah, salah satunya adalah kurang tenaga, muncul asap hitam tebal hingga loss power.
5. Injection timing tidak tepat
Meskipun nilai dan posisi injection timing pada mesin diesel ini jarang berubah, namun injection timing yang tidak tepat juga dapat membuat mesin diesel kurang tenaga. Injection timing merupakan waktu injektor membuka nozzlenya untuk menyemprotkan bahan bakar.
Ketika injection timing ini berubah dan tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, maka umumnya akan membuat mesin diesel menjadi kurang tenaga, bahkan pada beberapa kondisi akan muncul asap hitam berlebihan di knalpot.
6. Tekanan injeksi pada Injektor terlalu rendah
Tekanan injeksi pada injektor yang terlalu rendah (dibawah ukuran normal yang dibutuhkan mesin) juga dapat membuat mesin diesel kurang tenaga. Umumnya, ketika tekanan injeksi pada injektor ini terlalu lemah, akan muncul suara ketukan seperti knocking pada mesin.
Suara mesin akan terdengar lebih kasar, bahkan pada beberapa kondisi juga akan disertai asap knalpot menghitam dan berbau menyengat.
7. Injektor mampet
Mesin diesel kurang tenaga juga bisa disebabkan oleh satu atau sebagian injektor mampet dan tidak dapat menyemburkan spray bahan bakar. Efek yang terjadi ketika injektor mampet ini akan membuat mesin diesel menjadi goyang, pincang, dan bergetar kuat terutama pada rpm rendah.
8. Tekanan kompresi ruang bakar mesin sudah rendah
Penyebab mesin diesel kurang tenaga selanjutnya adalah tekanan kompresi ruang bakar mesin sudah rendah. Tekanan kompresi ini sangat berpengaruh terhadap tenaga mesin diesel yang dihasilkan.
Mesin diesel membutuhkan tekanan kompresi yang tinggi, setidaknya bisa mencapai 30Kgm, sangat jauh dengan kompresi mesin bensin yang berada pada kisaran 10/11 kgm.
Ketika tekanan kompresi menurun, maka campuran bahan bakar dengan udara menjadi lebih sulit untuk diledakkan, akibatnya tenaga mesin akan berkurang.
9. Setelan celah klep (valve clearance) berubah ukuran
Penyebab mesin diesel kurang tenaga berikutnya bisa disebabkan oleh kondisi celah klep yang sudah berubah ukuran, umumnya celah klep akan berubah menjadi lebih longgar.
Celah klep yang longgar mempengaruhi responsivitas mesin saat akan memasukkan bahan bakar atau saat mengeluarkan gas buang dari ruang bakar. Akibatnya proses pemasukan dan pembuangan menjadi lebih lambat dan berakibat pada berkurangnya tenaga mesin.
Selain itu, celah klep yang longgar juga kerap membuat suara mesin terdengar jauh lebih kasar dan berisik.
10. Filter udara kotor dan mampet
Filter udara yang mampet juga bisa membuat mesin diesel kurang tenaga, bahkan juga bisa menjadi penyebab mesin diesel menjadi lebih boros solar. Filter udara berfungsi untuk menyaring kotoran dan memasukkan udara bersih kedalam ruang bakar.
Ketika pasokan udara bersih yang masuk keruang bakar ini berkurang, maka campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak lagi ideal. Efeknya, mesin diesel menjadi kurang tenaga.
11. Kopling selip atau rem ada yang macet
Hal terakhir yangbisa menjadi penyebab mesin desel kurang tenaga adalah kondisi kopling yang sudah selip atau kondisi rem ada yang macet. Kedua hal ini , meskipun kadang tidak kita sadari dan lebih fokus pada bagian mesin saja.
Kopling yang selip menyebabkan tenaga mesin menjadi berkurang banyak ketika sampai ke roda, sedangkan rem yang macet akan menahan roda dan menjadikan putaran roda terasa berat. Akibatnya, mesin diesel terasa kurang tenaga.